PROGRES.ID- Kabar datang dari dunia politik Indonesia! Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan tegas telah memberikan dukungan mereka kepada calon presiden potensial, Prabowo Subianto.
Keputusan ini telah diresmikan dengan penuh semangat melalui pemberian surat dukungan resmi kepada Ketua Umum Partai Gerindra. Acara bersejarah ini berlangsung pada hari Minggu, tanggal 13 Agustus 2023, di Gedung Proklamasi, Menteng.
Dilansir dari CNBC indonesia, kehadiran tokoh-tokoh penting dalam tiga partai ini sangat mencuri perhatian. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PKB, Muahimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, hadir langsung dalam acara tersebut.
Zulkifli Hasan dari PAN menjelaskan bahwa dukungan ini adalah hasil dari diskusi yang matang.
“Kenapa PAN mengambil keputusan itu saudara-saudara, kami sudah 10 tahun, bareng-bareng dengan Pak Prabowo. Kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar. Kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas, karena hari ini kita sudah bersama-sama,” ujarnya.
Zulkifli Hasan juga menegaskan harapannya, “Semoga kita bersama Gerindra, PAN, Golkar, PKB dan teman-teman partai lainnya bisa menuntaskan perjuangan kita Februari 14, 2024, Insyaallah Pak Prabowo menjadi presiden Indonesia,” tegasnya.
Alasan PAN mendukung Prabowo tak lain adalah untuk melanjutkan perjuangan yang telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo dan Prabowo. PAN melihat bahwa impian menjadikan Indonesia sebagai negara maju harus terus digelorakan. Meskipun peluang terasa tidak begitu besar, dengan keuntungan demografi yang dimiliki, PAN yakin bahwa target tersebut bisa dicapai. Dengan pemimpin yang tepat, visi untuk menjadikan Indonesia negara maju pada tahun 2024 bisa terwujud.
Airlangga Hartarto juga menyampaikan dengan tegas bahwa Golkar sepenuhnya mendukung Prabowo. Ia menjelaskan bahwa dukungan ini terkait dengan fakta bahwa Prabowo memiliki ikatan kuat dengan partai Golkar.
“Oleh karena itu, beliau mengikuti kegiatan di partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter, searah, sejalan dan setujuan dengan partai golkar,” kata Airlangga.
Cak Imin, dalam kesempatan ini, juga menyampaikan pandangannya. Ia menjelaskan bahwa PKB, yang telah berdiri dalam dunia politik selama puluhan tahun, kali ini membentuk koalisi dengan PAN. “Kami sudah bersaudara selama puluhan tahun, tapi ini adalah pertama kalinya kita berkoalisi,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa dahulu, Muhammadiyah dan NU (Nahdlatul Ulama) pernah memiliki perbedaan yang kuat. Namun, dalam perkembangan waktu, diskusi-diskusi konstruktif seperti tentang shalat tarawih membuka jalan bagi kolaborasi baru yang membawa kemajuan bagi Indonesia di masa depan.
“Dulu waktu kecil Muhammadiyah dan NU bermusuhannya minta ampun waktu kecil. Waktu saya dewasa mulai ada diskusi soal rakaat shalat tarawih…moga-moga koalisi ini membawa kemajuan baru bagi Indonesia di masa yang akan datang,” ujarnya.
Cak Imin menyimpulkan dengan kata-kata bijak, “Tidak banyak yang saya bisa katakan, bergabung bersama Pak Prabowo, insyaallah selamat dunia akhirat.”tandasnya.(albara)
