Adam Mosseri: Threads Tidak Dirancang untuk Berita atau Politik, Namun Tetap Menarik Minat

aplikasi threads
Threads (Foto: CTV News)

PROGRES.ID- Pemimpin Instagram, Adam Mosseri, menegaskan bahwa platform terbaru mereka, Threads, tidak dimaksudkan untuk menjadi wadah politik atau sumber berita. Threads merupakan aplikasi media sosial yang baru diluncurkan oleh Meta, perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Mosseri menyatakan bahwa perlunya pengawasan ekstra, umpan balik negatif, dan risiko terhadap integritas yang terkait dengan konten politik dan berita tidak sebanding dengan “cuan” yang dihasilkan.

Bacaan Lainnya

“Ada banyak komunitas yang luar biasa seperti olahraga, musik, mode, kecantikan, hiburan, dan lainnya yang dapat menjadikan platform ini dinamis tanpa perlu terlibat dalam politik atau berita,” ujar Mosseri kepada Alex Heath dari The Verge pada Sabtu (8/7/2023).

Selain itu, Mosseri juga membahas mengenai niat Threads untuk menggantikan peran Twitter. Ia mengungkapkan bahwa tujuan dibentuknya platform baru ini adalah “untuk menciptakan ruang publik bagi komunitas di Instagram yang sebelumnya belum benar-benar terlibat dengan Twitter, dan juga untuk komunitas di Twitter yang tertarik dengan lingkungan yang lebih ramah untuk berinteraksi.”

Sejak peluncurannya pada hari Rabu (5/7/2023), Threads telah berhasil menarik banyak pengguna. Hingga hari Sabtu ini, lebih dari 95 juta orang telah mengunduh dan menggunakan platform ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, Meta juga telah mengurangi fokus pada konten politik dan berita di Facebook. Bahkan, pada tahun lalu, Meta mengubah nama “News Feed” di Facebook menjadi “Feed” saja, sebagai langkah menjauh dari konten politik.(Arm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.