Tak Pernah Bobol, Hujan Kartu dan Sarat Drama, 39 Tahun Berlalu Inggris Juara Euro U21

inggris juara euro u21 2023
Inggris menjuarai Euro U21 2023 (MI)

PROGRES.ID- Inggris akhirnya meraih gelar juara Piala Eropa U21 setelah menantikan selama hampir 40 tahun. Sebelum tahun ini, Inggris terakhir kali menjadi juara Euro U21 adalah pada tahun 1984, yaitu 39 tahun yang lalu. Tahun 2023 menjadi momen ketiga bagi Inggris untuk meraih gelar juara Euro U21, setelah sebelumnya mencapainya pada tahun 1982, 1984, dan sekarang di tahun 2023.

Kemenangan Inggris dalam Piala Eropa U21 tahun 2023 sangat luar biasa, terutama berkat penyelamatan penalti yang brilian dari kiper muda Manchester City, James Trafford, di menit-menit terakhir pertandingan melawan Spanyol. Skor akhir pertandingan adalah 1-0 untuk keunggulan Inggris. Pertandingan ini penuh dengan kartu dan drama, menjadikan Inggris sebagai juara Euro U21 2023. Dua pelatih dari masing-masing tim hanya bisa menyaksikan tim mereka berlaga dari tribun sepanjang babak kedua.

Bacaan Lainnya

Inggris berhasil meraih gelar juara Piala Eropa U21 2023 setelah pertandingan final yang seru di Stadion Adjarabet Arena, Georgia, pada Minggu (9/7/2023) dini hari WIB. Pertandingan tersebut penuh dengan drama hingga menit-menit terakhir.

Keberhasilan ini mengakhiri rasa haus kemenangan bagi Inggris selama 39 tahun. Terakhir kali Inggris meraih gelar juara dalam turnamen ini adalah pada tahun 1984. Edisi tahun ini menjadi lebih istimewa karena Inggris tidak kebobolan satu gol pun sejak babak penyisihan.

Inggris memulai pertandingan dengan baik dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, Spanyol mulai mengimbangi permainan Inggris dan memberikan ancaman serius.

Pertandingan semakin tegang menjelang akhir babak pertama, dan Inggris berhasil unggul. Tendangan bebas Cole Palmer mengenai punggung Curtis Jones dan masuk ke gawang Spanyol, sehingga babak pertama berakhir dengan skor 1-0.

Duel antara Inggris dan Spanyol semakin sengit. Spanyol berusaha mengejar ketertinggalan dengan menekan pertahanan Inggris, tetapi mereka tidak berhasil menemukan celah.

Spanyol mendapatkan peluang emas menjelang berakhirnya pertandingan. Mereka mendapatkan penalti setelah Levi Colwill melanggar Abel Ruiz. Namun, upaya Abel Ruiz untuk menjadi pahlawan gagal setelah penjaga gawang James Trafford menggagalkan eksekusinya, dan juga menyelamatkan gawangnya dari tendangan rebound yang diarahkan oleh pemain nomor 9 tersebut.

Selebrasi setelah pertandingan sekali lagi memicu keributan. Wasit akhirnya memberikan kartu kuning kedua kepada Antonio Blanco dan Morgan Gibbs-White. Bukan hanya itu, beberapa orang di bangku cadangan juga terlibat dalam keributan.

Secara keseluruhan, wasit mengeluarkan 11 kartu kuning untuk pemain yang berada di lapangan, dengan enam di antaranya diberikan kepada pemain Spanyol. Dari jumlah tersebut, dua kartu kuning berubah menjadi kartu merah.

Namun, selebrasi yang dilakukan oleh pemain Inggris memicu emosi dari pihak Spanyol, sehingga terjadi keributan. Akibatnya, manajer Inggris, Ashley Cole, dan pelatih Spanyol, Santiago Sanchez, diusir dari area pertandingan. Kedua pelatih tersebut tidak dapat mendampingi tim mereka sepanjang babak kedua.(Kk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.