Lion Air Segera IPO, Targetkan Raup Dana Segar Rp7,77 Triliun

Lion Air
Sumber gambar: TribunNews.com

**Batas Iklan**

PROGRES.ID – PT Lion Mentari Airlines, atau yang lebih dikenal sebagai Lion Air, tengah merencanakan penyelenggaraan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan target dana segar mencapai US$500 juta atau sekitar Rp7,77 triliun (kurs jisdor Rp15.558).

Melansir dari laporan Bloomberg, Lion Air sedang mengkaji kemungkinan untuk menggelar kembali IPO di Bursa Efek Indonesia.

Bacaan Lainnya

Rencana IPO ini ditargetkan akan mengumpulkan dana maksimal sebesar US$500 juta, dengan rencana pelaksanaan penawaran saham pada akhir tahun. Meski demikian, hingga saat ini, belum ada informasi detail mengenai jadwal dan rincian jumlah serta harga saham perdana. Rumor mengenai IPO Lion Air sudah menjadi pembicaraan sejak tahun 2019, tetapi informasi lebih lanjut masih menunggu kepastian.

Menukil artikel Bisnis.com, pada tahun 2019, Presiden Direktur Lion Air, Edward Sirait, menyampaikan bahwa perusahaan masih melakukan kajian terkait aturan Undang-Undang Pasar Modal untuk menentukan langkah selanjutnya terkait IPO. Dalam konteks UU tersebut, Edward menyatakan bahwa waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini belum tiba, namun pihaknya memiliki keinginan untuk melantai di bursa. Anak usaha Lion Air, seperti Batam Aero Technic (BAT), juga dianggap layak untuk menjadi perusahaan terbuka.

Terbaru, anak usaha Lion Grup, Lion Parcel, sedang mempertimbangkan kembali rencana IPO pada tahun 2023. Namun, hingga masuk tahun 2024, belum ada kabar terkait IPO tersebut. Keputusan untuk meninjau ulang rencana IPO ini didorong oleh kondisi pasar yang dianggap kurang kondusif, terutama melihat fluktuasi yang tinggi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal tahun 2023.

Rencana IPO Lion Air ini menjadi sorotan dan menambah daftar perbincangan seputar perkembangan industri penerbangan di Indonesia. Sebagai salah satu pemain dominan dalam pangsa pasar penerbangan Tanah Air, langkah-langkah selanjutnya dari Lion Air akan terus menjadi perhatian para pelaku pasar dan pengamat industri.

Pos terkait