BENGKULU, PROGRES.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi telah merilis Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) hingga tahun 2019. Di Provinsi Bengkulu, KPK merilis tingkat kepatuhan pejabat melaporkan harta kekayaannya mencapai 94,92 Persen.
Kewajiban melaporkan harta kekayaan ini, tidak hanya bagi bupati dan wakil bupati atau walikota dan wakil walikota saja, melainkan juga pejabat di DPRD atau lembaga legislatif, terutama bagi pimpinan DPRD.
Menariknya, dari publikasi LHKPN oleh KPK ini, ada harta kekayaan Ketua DPRD yang minus dan ada pula yang belum pernah melaporkan harta kekayaannya. LHKPN ini terakhir dilaporkan wajib lapor pada Desember 2019 dan telah diverifikasi secara lengkap oleh KPK pada 13 April 2020.
Mau tahu siapa Ketua DPRD terkaya di Provinsi Bengkulu?
- Ihsan Fajri
Ihsan Fajri adalah Ketua DPRD Provinsi Bengkulu. Kekayaannya yang tercatat di KPK senilai Rp 5.247.079.250. Politisi PDI Perjuangan ini merupakan ketua lembaga legislatif terkaya di Provinsi Bengkulu.
2. Nofi Eriyan Andesca
Di urutan kedua, masih politisi PDI Perjuangan. Ia adalah Nofi Eriyan Andesca. Ketua DPRD Seluma ini memiliki kekayaan senilai Rp 2.530.120.420.
3. Diana Tulaini
Di posisi ketiga ada Diana Tulaini. Ia merupakan Ketua DPRD Kaur dari Partai Golkar. Ia memiliki harta kekayaan senilai Rp 1.623.000.000.
4. Windra Purnawan
Di posisi keempat ada Windra Purnawan. Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini merupakan Ketua DPRD Kepahiang yang dalam LHKPN memiliki harta kekayaan senilai Rp 1.609.000.000.
5. Suprianto
Ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto tercatat sebagai Ketua DPRD terkaya kelima di Provinsi Bengkulu. Kekayaan politisi PAN ini setara Rp 1.513.285.000.
6. M Ali Saftaini
Selanjutnya ada Ketua DPRD Mukomuko M Ali Saftaini. Politisi Partai Golkar ini memiliki kekayaan senilai Rp 1.067.507.266.
7. Budi Suryantono
Selanjutnya ada Ketua DPRD Bengkulu Tengah Budi Suryantono. Kekayaan politisi NasDem ini sebesar Rp 594.000.000.
8. Mahdi Husen
Mahdi Husen adalah Ketua DPRD Rejang Lebong periode 2019-2024. Politisi Partai Golkar ini memiliki kekayaan senilai Rp 187.454.089.
9. Sonti Bakara
Sonti Bakara merupakan Ketua DPRD Bengkulu Utara perempuan pertama di Kabupaten Bengkulu Utara. Politisi PDI Perjuangan ini sebenarnya memiliki 15 tanah dan bangunan di Bengkulu Utara. Ia juga punya kendaraan dan harta setara kas yang ditaksir KPK Rp 968.002.210. Namun, setelah dikurangi hutang yang mencapai Rp 1.144.938.000, maka harta Sonti (minus) -176.935.790. Ini berdasarkan publikasi di laman elhkpn.kpk.go.id.
10. Carles Ronsen
Berdasarkan monitoring kepatuhan yang dipublikasikan KPK melalui laman elhkpn.kpk.go.id, Carles Ronsen yang menjabat Ketua DPRD Lebong ini disebut belum sekalipun melaporkan LHKPN selama menjabat sebagai Ketua DPRD Lebong.
Ralat:
Sebelumnya, sempat terpublikasi kekayaan Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan Rp Rp 609.000.000. Yang benar adalah Rp 1.609.000.000. Ini akibat kesalahan pengutipan dari laman Monitoring Kepatuhan elhkpn.kpk.go.id.
Ternyata setalah dicek di halaman e-announcement elhkpn.kpk.go.id, kekayaan Windra yang dilaporkan pada 31 Desember 2019 dan telah diverifikasi KPK pada 13 April 2020 adalah Rp 1.609.000.000.
Redaksi meminta maaf atas ketidaknyamanan ini.