Viral, Mahasiswi Jadi Selingkuhan Direktur di Bandung, Begini Ceritanya!

ilustrasi selingkuh
Ilustrasi (Istimewa)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Viral di media sosial X, seorang mahasiswi disebut sebagai selingkuhan atau pelakor seorang direktur perusahaan di Bandung, Jawa Barat.

Viralnya kisah perselingkuhan itu karena sang istri direktur mengungkap musibah yang ia alami di akun X @hyuckleehae.

Bacaan Lainnya

Ia mengaku diselingkuhi oleh suaminya yang merupakan direktur di Bandung di tahun kelimanya. Ia menyebut selingkuhan suaminya itu berstatus sebagai mahasiswi bernama Yolanda.

Tidak banya informasi mengenai profil Yolanda ini yang dapat ditemui di jagat internet. Namun, disebutkan bahwa sang pelakor merupakan mahasiswi jurusan Ilmu Hukum di Universitas Suryakencana, Cianjur.

Yolanda merupakan gadis kelahiran tahun 2004, dan kini baru berusia 20 tahun. Parahnya, perselingkuhan itu rupanya diketahui oleh teman-teman sang direktur, namun mereka kompak menutupinya.

“Tahun ke 5 pernikahan aku diselingkuhin!!! aku tinggal di bdg, rumahku sm mertua deket bgt, rumah juga pemberian mertua, suami kerja di perusahaan ortu nya posisi sebagai direktur,” tulis @hyuckleehae.

Ia menceritakan, selama ini suaminya memiliki penghasilan Rp 25-30 juta setiap bulan. Namun sebagai istri, ia tidak mendapat izin memanajemen gaji suaminya. Menurutnya, suaminya lebih tahu mengatur uang rumah tangga agar tidak boros.

Namun 3 hingga 4 bulan ini ia merasa ada yang berbeda dengan suaminya. “Ngegym tapi baju gym nya ga pernah kotor, bahkan ada 1 tas gym yg gatau ada di mana keberadaannya,” tulisnya lagi.

Bahkan suaminya itu selalu pulang malam dengan alasan mengontrol outlet-outlet usahanya. “Pernah gak pulang samsek alesannya ketiduran di kosan temennya, karena aku gak pernah larang dia untuk main ke temen untuk main game,” tulisnya lagi.

Sang suami, lanjutnya, juga tidak pernah memperbolehkan istri untuk melihat ponselnya dengan alasan privacy.

“Ternyata dia udah mulai check in dari bulan januari,” imbuhnya lagi.

Sempat Liburan ke Bali Bersama Selingkuhan dan Istri Sah

Sang suami sempat mengajak istrinya liburan ke Bali bersama dengan teman-temannya. Parahnya lagi, saat itu sang pelakor bernama Yolanda juga ikut diajak dalam liburan itu oleh suaminya.

Teman-teman suaminya pun menutupi sosok Yolanda itu dengan berpura-pura sebagai saudaranya. Bahkan saat di Bali itu, istri sah sempat memergoki suaminya memeluk sang pelakor.

Ia pun ribut dengan suaminya namun ditutup-tutupi oleh teman-temannya. Saat itu pelakor membuat klarifikasi kalau suami korban tak sengaja memegang tangannya.

Akhirnya, istri sah pun memberanikan diri membuka ponsel suaminya diam-diam. Benar saja, ternyata suaminya itu selingkuh dengan Yolanda.

Bahkan suaminya sudah menyewakan apartemen untuk Yolanda tinggal di Bandung. “Di bdg pelakor udah disewain apart, dan bulan desember udh dijanjiin rumah. Padahal dia ke anak istri pelitnya naudzubillah, anaknya ga pernah diajak jalan2, kalo di rumah ga pernah ada interaksi sm anak,” tulisnya lagi.

Isi chat mahasiswi di Cianjur dengan direktur dibongkar oleh istri sah. Menurut istri sah, suaminya itu selingkuh dan berbuat asusila dengan mahasiswi itu, bahkan saat puasa di bulan Ramadan.

Bahkan perbuatan asusila itu dilakukan oleh keduanya di apartemen yang disewakan oleh suaminya.

“Mereka zinah di sana sampe kemaren hari Jumat ketauan sama gw,” tulisnya lagi.

Sang istri mengetahui hal itu saat membuka ponsel suaminya secara diam-diam. Rupanya ia menemukan chat antara pelakor Yolanda dengan suaminya itu.

Pada chat-nya, Yolanda mengirim foto selfie dirinya sedang berbaring. Kemudian ia mengangkat tangan kanannya.

Terlihat ada tanda warna merah di bagian dalam tangannya itu.

“Tanda lahir wkwk,” tulis Yolanda melalui chat ke direktur yang merupakan suami orang.

Berikut ini chat lengkapnya:

Yolanda : Tanda lahir wkwk
Direktur : Iyah adaptasi dulu
Mana tanda lhirnya
Yolanda : Itu merah wkwk
Direktur : Bingung Ah
Yolanda : Lama adaptasinya
(emoji tangan mengepal).
Direktur : Aku ketiduran semalem woop
Aku ga sahur jadinya

Sementara itu, pihak Universitas Suryakancana membuat klarifikasi soal berita viral ini.

“Kami selaku DPM FH UNsur akan menelusuri terlebih dahulu terkait permasalah tersebut dan akan melakukan koordinasi bersama pihak lembaga FH Unsur. Mohon untuk tidak menyerang kami selaku organisasi yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah pribadi,” katanya di akun Instagram Unsur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.