Penerima KIS di Seluma Berkurang 24 Orang

PROGRES.id, BENGKULU – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bengkulu, Syaiful, mengatakan, penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kabupaten Seluma berkurang sebanyak 24 orang. Pengurangan itu terjadi setelah verifikasi yang dilakukan BPJS Kesehatan Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Seluma.

“Setelah kita verifikasi datanya, akhirnya ada pengurangan sebanyak 24 orang dari penerima Jamkesmas ke KIS di Seluma,” kata Syaiful, Senin (14/3/2016).

Dijelaskannya, pada program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Kabupaten Seluma terdapat 81.485 orang peserta. Setelah dikonversi menjadi menjadi penerima KIS, ada pengurangan 24 orang.

Pengurangan jumlah itu, sambung Syaful, disebabkan beberapa hal, diantaranya bisa jadi warga yang bersangkutan sudah meninggal dunia dan sebagian dinilai tidak layak lagi sebagai penerima KIS.

“Banyak hal penyebabnya, mungkin sudah meninggal atau setelah diverifikasi si peserta ini orang yang mampu dan tak layak menerima KIS,”  terangnya.

Pengiriman KIS ke seluruh wilayah di kabupaten, termasuk ke Seluma, terang Syaful, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan salah satu perusahaan jasa pengiriman barang. KIS akan dikirim ke kepala desa masing-masing.

“Warga bisa kartu itu di kepala desa masing-masing, ambil saja tanpa pungutan biaya apapun, gratis,” terangnya.

Di setiap kabupaten, lanjutnya, BPJS telah membuka posko pengaduan. Posko ini berguna menampung keluhan penerima KIS. Dijelaskannya pula, dengan KIS yang pembiayaannya dari dana pusat, maka pelayanan kesehatan yang diterima peserta sama dengan pengguna BPJS mandiri.(**)