JAKARTA, PROGRES.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengumumkan bahwa Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, telah dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus korupsi. Mahfud mengungkapkan bahwa ia telah lama mendapatkan informasi tersebut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun ia enggan memberikan rincian lebih lanjut tentang penetapan status tersangka tersebut.
“Bahwa dia sudah tersangka, ya saya sudah dapat informasinya. Malah sejak kalau eksposnya itu sudah lama tahu tersangkanya, tetapi resminya tersangkanya itu sudah dikeluarkanlah,” ucap Mahfud MD, dikutip dari CNNIndonesia.com.
Namun, Mahfud tidak menjelaskan lebih lanjut tentang rincian atau kasus korupsi yang melibatkan Menteri Pertanian.
Terkait dengan keberadaan Syahrul Yasin Limpo, Mahfud mengaku tidak memiliki informasi. Ia meyakini bahwa Syahrul tidak secara tiba-tiba menghilang dan menunjukkan bahwa tidak ada alasan untuk berspekulasi bahwa Syahrul sedang menghindari proses hukum. Menurut Mahfud, mereka akan mengamati perkembangan kasus ini dan mengikuti proses hukum yang berlangsung.
“Belum, belum, belum menduga (Syahrul menghindari proses hukum) karena ini kan baru bisa diduga kalau sudah dikatakan DPO (daftar pencarian orang) oleh aparat. Ini kan belum DPO. Kita tunggu informasinya,” tambah Mahfud.
Sebelumnya, ada laporan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah menjadi tersangka dalam kasus korupsi, meskipun rincian kasus tersebut belum diungkapkan secara resmi oleh pihak berwenang. Selain itu, Syahrul dilaporkan hilang kontak setelah kunjungan kerja ke Eropa, yang membuat publik khawatir akan keberadaannya.
