PROGRES.ID– Persaingan antara calon presiden dan calon wakil presiden yang berpotensi bertarung dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 terus menjadi perhatian lembaga survei. Salah satu lembaga survei terkemuka, yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI), baru-baru ini merilis hasil survei mengenai isu-isu nasional, termasuk Pilpres 2024. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang paling diminati.
Menurut survei LSI yang dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan melibatkan 1.242 responden, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sebesar 35,8%, sementara Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 32,2%, dan Anies Baswedan sebesar 21,4%. Meskipun Prabowo unggul dengan selisih 3,6%, hasil tersebut masih berada di bawah dua kali margin of error, namun menunjukkan tren peningkatan dukungan terhadap Prabowo sejak bulan Januari 2023.
Selain itu, LSI juga mencatat bahwa nama Ganjar Pranowo mengalami peningkatan dukungan dari survei sebelumnya, sedangkan dukungan terhadap Anies Baswedan justru mengalami penurunan. Hal ini menarik perhatian sebagai indikasi pergeseran preferensi publik terhadap bakal calon presiden.
Selain LSI, Indikator Politik Nasional (IPN) juga merilis hasil survei mengenai elektabilitas calon presiden. Survei IPN dilakukan pada 17 hingga 27 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Hasilnya, Prabowo Subianto juga mendominasi dengan dukungan sebesar 42,3%, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 37,4%, dan Anies Baswedan dengan 17%. Survei ini menunjukkan bahwa Prabowo tetap menjadi calon yang paling diminati oleh responden.
Survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga memberikan informasi menarik mengenai calon wakil presiden yang dapat memperkuat posisi Ganjar Pranowo dalam pilpres mendatang. Hasil survei SMRC menunjukkan bahwa belum ada calon wakil presiden yang memberikan kontribusi positif terhadap elektabilitas Ganjar. Namun, nama-nama seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansah, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Said Aqil Siroj, dan Yahya Cholil Tsaquf dipertimbangkan sebagai pasangan yang dapat membantu Ganjar mengalahkan lawan-lawannya.
Hasil simulasi berbagai pasangan calon menunjukkan bahwa jika Ganjar Pranowo berpasangan dengan Airlangga Hartarto, perolehan suara keduanya seimbang dengan Prabowo-Muhaimin. Namun, saat berpasangan dengan Anies-AHY, Ganjar-Airlangga memiliki selisih yang signifikan, dengan suara yang lebih tinggi. Sementara itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa pasangan Ganjar dengan tokoh lain seperti Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansah, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Said Aqil Siroj, dan Yahya Cholil Tsaquf tidak memberikan perbedaan yang signifikan dalam preferensi pemilih.
Secara keseluruhan, hasil survei ini memberikan gambaran mengenai elektabilitas bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Meskipun masih lama hingga pelaksanaan pemilihan, survei-survei ini memberikan informasi penting bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam memahami dinamika politik dan preferensi publik.(Koe)
