PROGRES.ID – Satelit Khayyam merupakan bukti kerjasama teknologi luar angkasa antara Iran dan Rusia yang semakin kokoh. Satelit ini, yang sebelumnya telah ditempatkan dalam orbit oleh Rusia pada Agustus 2022, kini menjadi fokus perhatian dalam pembicaraan antara kedua negara tersebut.
Nama “Khayyam” diambil dari salah satu tokoh Persia terkemuka, yaitu Omar Khayyam, yang merupakan seorang matematikawan, filsuf, dan ahli astronomi. Satelit ini memiliki spesifikasi yang mencerminkan kemajuan teknologi Iran.
Spesifikasi Satelit Khayyam:
Khayyam adalah sebuah satelit dengan berat mencapai 600 kilogram (1.300 pon) yang mengorbit 500 kilometer (310 mil) di atas permukaan Bumi. Satelit ini memiliki tujuan utama dalam pengumpulan informasi dan pengambilan gambar dengan resolusi setinggi 1 meter (3,3 kaki) dari permukaan Bumi.
Fungsi utama satelit ini adalah untuk memonitor dan menjelajahi permukaan Bumi untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat sipil. Menurut Badan Antariksa Iran, satelit ini diharapkan memiliki umur sekitar lima tahun, dengan empat bulan pertama digunakan untuk pengujian. Selama masa operasionalnya, Khayyam akan terus memantau dan mengumpulkan data yang penting.
Satelit Khayyam dilengkapi dengan kamera penginderaan jauh yang memiliki kemampuan untuk mengambil citra resolusi tinggi dari permukaan Bumi. Kemampuan ini akan sangat berguna dalam pemantauan lingkungan, pemetaan daratan, serta analisis bencana alam.
Satelit Khayyam beroperasi pada orbit rendah Bumi (Low Earth Orbit/LEO) dengan ketinggian sekitar 400-600 kilometer di atas permukaan Bumi. Orbit ini memungkinkan satelit untuk mencakup area yang luas dan mendapatkan data dengan resolusi yang baik. Hal ini juga menjadi perbincangan tentang potensi pengiriman manusia ke luar angkasa, meskipun saat ini, Iran hanya mampu mengirimkan satelit-satelit kecil ke orbit rendah Bumi.
Satelit Khayyam adalah pencapaian yang menunjukkan kemajuan teknologi dan ambisi Iran dalam menjelajahi luar angkasa. Kerjasama dengan Rusia dalam proyek ini menegaskan sinergi yang kuat dalam pengembangan teknologi luar angkasa, dan Khayyam menjadi tonggak penting dalam upaya Iran untuk memahami dan memanfaatkan wilayah luar angkasa.
