BENGKULU, PROGRES.ID – Program beasiswa kepemimpinan yang baru-baru ini diluncurkan Gubernur Bengkulu, Prof. H. Rohidin Mersyah, mendapat apresiasi DPRD Provinsi Bengkulu. Terlebih program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada anak-anak berprestasi, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi (PT).
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH menyampaikan penghargaannya atas inisiatif Gubernur Bengkulu dalam memberikan beasiswa kepada anak-anak yang memiliki prestasi. Menurutnya, beasiswa ini merupakan langkah yang sangat positif untuk mendukung pendidikan di Provinsi Bengkulu.
“Namun kita juga mengingatkan agar Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bengkulu No 11 tahun 2013 tentang Semua Mesti Sekolah (SMS) dan seharusnya berlaku efektif pada tahun 2016 dapat direvisi. Karena dalam Perda SMS tersebut terdapat beberapa poin penting yang berkaitan dengan pendidikan di provinsi ini,” sampai Usin yang juga Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Bengkulu.
Salah satu poin dalam Perda SMS adalah bahwa pendidikan wajib sekolah di Provinsi Bengkulu selama 12 tahun, bukan hanya 9 tahun seperti yang berlaku secara nasional. “Selain itu, Perda ini juga menjamin pendidikan untuk 100 anak, dengan tujuan 10 orang dari setiap 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yang memiliki prestasi dan kondisi ekonomi yang kurang mampu,” jelasnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah, S.Sos, MAP menambahkan, meskipun program beasiswa kepemimpinan sudah dimulai tahun ini dengan memberikan bantuan kepada 10 anak dari 10 kabupaten/kota, diharapkan kedepan Perda SMS direvisi. Supaya lebih memperkuat dan mendukung program-program seperti beasiswa kepemimpinan yang telah diluncurkan Gubernur.
“Selain revisi Perda, kita juga menyarankan penyampaian Peraturan Gubernur (Pergub) yang lebih konkret dalam mengatur pelaksanaan program pendidikan di Provinsi Bengkulu. Dengan demikian, diharapkan pendidikan di provinsi ini dapat terus berkembang dan memberikan peluang yang lebih besar bagi generasi muda untuk mewujudkan pendidikan yang lebih tinggi,” tutupnya. (prw)
