DPRD Provinsi Bengkulu Nilai Generasi Muda Harus Berkarakter

sosialisasi demokrasi
Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring saat berbicara pada sosialisasi Demokrasi, Hukum, HAM dan Keamanan

BENGKULU, PROGRES.ID –  Menanamkan pemahaman tentang nilai-nilai demokrasi, hukum, Hak Asasi Manusia (HAM) dan kemanan dinilai sangat penting dalam upaya membangun generasi muda yang berkarakter, taat hukum dan berprestasi. Atas dasar itu DPRD Provinsi Bengkulu mendorong agar penanaman nilai-nilai penting dilakukan sejak awak.

Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH menekankan pentingnya sosialisasi nilai-nilai demokrasi, hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan kepada generasi muda. “Khususnya di Provinsi Bengkulu ini,” sampai Usin usai sosialisasi yang melibatkan Kesbangpol, Kemenkumham dan lainnya, Selasa (25/7/2023).

Bacaan Lainnya

Usin yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang hukum ini mengungkapkan, bahwa generasi muda adalah pilar masa depan bangsa.

“Kita harus memberikan bekal yang kuat kepada generasi muda agar mereka dapat menjadi warga negara yang baik, memiliki karakter yang kuat, dan berprestasi diberbagai bidang,” tegasnya.

Sesi tanya jawab saat acara sosialisasi

Beliau menjelaskan, sosialisasi demokrasi sangat penting agar generasi muda memahami proses-proses politik dan kebijakan negara. “Dengan pemahaman yang baik tentang demokrasi, generasi muda dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses demokratis dan memiliki suara yang didengar dalam pembentukan kebijakan,” tambah Usin.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Moh. Redhwan Arif, S.Sos, MH menekankan perlunya pemahaman yang kuat tentang hukum dan HAM. “Dengan memahami hukum dan hak asasi manusia, generasi muda dapat tumbuh dengan kesadaran hukum yang tinggi. Sehingga mereka lebih cenderung menaati hukum dan menghormati hak-hak semua individu,” jelas Arif.

Selain itu, juga penting yang namanya pemahanan tentang keamanan dalam kehidupan sehari-hari, terutama para generasi muda.

“Sehingga mereka bisa turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang dan berprestasi. Mereka juga perlu diberitahu tentang ancaman-ancaman keamanan yang ada dan bagaimana cara menjaga diri,” demikian Arif. (prw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.