Pesta Kembang Api Tutup Kemeriahan Festival Tabut 2023

Festival Tabut 2023 ditutup dengan pesta kembang api (Foto: MCPB)

BENGKULU, PROGRES.ID – Malam itu, panggung utama Lapangan Merdeka dan wilayah sekitarnya menjadi penuh sesak dengan ribuan warga Bengkulu yang merayakan penutupan Festival Tabut 2023 (27/07). Diiringi gemerlap kembang api yang menyala-nyala, acara penutupan berlangsung meriah dan memukau.

Festival yang telah berlangsung dari tanggal 18 hingga 28 Juli 2023 ini merupakan bagian dari perayaan menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, yakni dari tanggal 1 Muharram hingga 10 Muharram. Antusiasme masyarakat Bengkulu dalam menyambut event ini sungguh luar biasa.

Bacaan Lainnya

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang turut hadir dalam acara penutupan, mengungkapkan apresiasinya atas kesuksesan Festival Tabut 2023 yang telah berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) selama 5 tahun berturut-turut. Pengakuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi Bengkulu.

“Saya sangat kagum dengan animo masyarakat yang terus meningkat setiap tahunnya dalam menyaksikan perayaan Tabut. Selain itu, atraksi penampilan yang menarik dan berkualitas turut menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Rohidin dengan semangat.

Tak hanya itu, pada malam penutupan Festival Tabut 2023, Gubernur Rohidin juga menyampaikan pencanangan kick-off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia. Gerakan ini melibatkan pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang semakin berkembang pesat. Promosi desa wisata juga digencarkan dengan tujuan menggerakkan perekonomian di desa-desa.

Dengan penuh optimisme, Gubernur Rohidin menyatakan bahwa gerakan ini akan memberi akselerasi positif pada perekonomian di Provinsi Bengkulu, khususnya bagi para pelaku usaha kecil menengah.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemerintah Daerah Bengkulu telah melakukan akurasi terhadap 30 dari ratusan IKM/UMKM yang ada di wilayah tersebut. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk serta menjaga aspek kehalalan produk. Selain itu, pendampingan bersama Bank Indonesia juga diberikan agar para pelaku usaha dapat bertransformasi menuju pemasaran secara digital.

“Prestasi beberapa stan dalam event ini cukup mengagumkan, dengan omzet mencapai 50 hingga 100 juta per bulan. Namun, tentu masih ada langkah-langkah terobosan lain yang bisa diambil untuk memperluas pemasaran dan memproduksi produk yang lebih besar di masa depan,” tambah Gubernur Bengkulu dengan penuh semangat.

Rohidin juga menegaskan bahwa kesuksesan Festival Tabut ini tak lepas dari kerjasama dari berbagai pihak serta dukungan dan restu dari seluruh elemen masyarakat.

Foto bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama pejabat Kemenparekraf (Foto: MCPB)

Menjelang tahun depan, Gubernur Rohidin berharap agar Festival Tabut tetap masuk dalam KEN 2024. Selain itu, akan dilakukan inovasi tambahan dengan melibatkan kabupaten dan kota dalam acara Festival Tabut yang akan dilombakan. Bahkan, usaha akan dilakukan agar setiap provinsi di Indonesia turut berpartisipasi dalam perhelatan ini.

Acara penutupan Festival Tabut 2023 juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, serta Kementerian Perindustrian RI. Selama Festival Tabut 2023 berlangsung, berbagai perlombaan menarik seperti Lomba Tari Kreasi, Lomba Dhol, Lomba Telong-telong, dan Lomba Tari Ikan-Ikan juga berhasil menarik perhatian para pengunjung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.