PROGRES.ID – Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza antara Israel dan Hamas. Resolusi tersebut juga menuntut akses bantuan ke Jalur Gaza dan perlindungan warga sipil.
Resolusi tersebut dirancang oleh negara-negara Arab dan diadopsi dengan suara 120 mendukung, 45 abstain, dan 14 menolak. Tentu saja, zionis Israel dan Amerika Serikat termasuk di antara negara-negara yang menolak resolusi tersebut.
Resolusi tersebut menyerukan gencatan senjata kemanusiaan yang segera, dalam jangka panjang dan berkelanjutan yang mengarah pada penghentian permusuhan. Resolusi tersebut juga menuntut semua pihak untuk mematuhi kewajiban mereka berdasarkan undang-undang kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional, termasuk melindungi warga sipil dan infrastruktur penting.
Resolusi tersebut juga menuntut agar pasokan penting diizinkan masuk ke Jalur Gaza dan pekerja kemanusiaan memiliki akses yang berkelanjutan. Resolusi tersebut juga menyerukan Israel untuk membatalkan perintahnya agar warga Gaza mengungsi dari utara dan pindah ke selatan.
Keputusan Majelis Umum PBB ini merupakan respons terhadap meningkatnya serangan dan niatan operasi darat Israel di Gaza sebagai balasan gempuran Hamas pada 7 Oktober.
Latar Belakang
Serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober menewaskan sekitar 1.400 warga Israel. Israel membalas serangan tersebut dengan serangan udara yang menewaskan lebih banyak warga sipil, yakni 7.300 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Israel mengatakan bahwa serangannya ditujukan untuk melenyapkan Hamas, yang telah mengendalikan Jalur Gaza selama lebih dari 15 tahun. Hamas mengatakan bahwa serangannya ditujukan untuk mengakhiri pendudukan Israel atas Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Dampak
Resolusi Majelis Umum PBB ini merupakan kemenangan bagi negara-negara Arab dan Palestina. Resolusi ini menunjukkan bahwa dunia internasional mengutuk kekerasan dan menyerukan gencatan senjata segera.
Namun, masih belum jelas apakah resolusi ini akan efektif dalam menghentikan kekerasan. Zionis israel telah menyatakan bahwa mereka akan terus menyerang Hamas sampai kelompok tersebut dihancurkan. Hamas juga telah menyatakan bahwa mereka akan terus berjuang melawan pendudukan Israel.
Potensi Dampak
Resolusi Majelis Umum PBB ini dapat memiliki beberapa dampak potensial, antara lain:
- Dapat mendorong Israel dan Hamas untuk melakukan gencatan senjata, setidaknya untuk sementara waktu.
- Dapat meningkatkan tekanan internasional pada Israel untuk mengakhiri pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza.
- Dapat meningkatkan dukungan internasional untuk Palestina.
Meski demikian, hanya waktu yang akan menjawab apakah resolusi Majelis Umum PBB ini akan efektif dalam menghentikan kekerasan dan mencapai perdamaian di Timur Tengah.
