Baku Tembak di Distrik Dekai Papua Pegunungan, Lima Anggota KKB Tewas

ilustrasi/istimewa

PROGRES.ID– Kali Braza, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menjadi saksi dari sebuah insiden berdarah pada Kamis (14/9/2023) subuh, ketika kontak tembak antara anggota TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi. Dalam insiden ini, lima anggota KKB dilaporkan tewas.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, mengungkapkan bahwa setelah terjadinya kontak tembak tersebut, aparat kepolisian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengambil langkah untuk mengevakuasi lima jenazah anggota KKB ke Rumah Sakit Dekai guna keperluan autopsi.

Bacaan Lainnya

“Kamis kemarin sudah dilakukan olah TKP dan jenazahnya sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk diautopsi. Saat ini kami sedang mencari tahu identitas dari mereka,” ujar Irjen Fakhiri di kutip dari berita satu.com, pada Jumat (15/9/2023).

Irjen Fakhiri juga mengungkapkan bahwa jajarannya sedang berupaya berkomunikasi dengan tokoh-tokoh di Yahukimo untuk mengidentifikasi kelima jenazah tersebut.

“Sudah saya perintahkan kapolres agar segera berkomunikasi dengan para tokoh adat di sana, dan saya minta juga kepada warga di Yahukimo yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera menghubungi polisi agar dapat memeriksa ke rumah sakit,” tambah Irjen Fakhiri.

Terkait dengan kronologi peristiwa kontak tembak, Irjen Fakhiri enggan memberikan rincian lebih lanjut. Ini disebabkan karena kontak tembak tersebut melibatkan anggota TNI.

“Soal kronologi itu bukan ranah saya sampaikan karena itu dari TNI yang kontak. Nanti tanyakan saja ke kodam ya,” ucap Fakhiri.

Dalam hasil olah TKP, aparat berhasil menemukan sejumlah barang bukti, termasuk dua magasin senjata api, empat butir peluru, dan barang-barang pribadi milik anggota KKB.

“Semua barang bukti kini telah diamankan di Polres Yahukimo guna kepentingan penyelidikan,” jelas Fakhiri.

Meskipun suasana di Yahukimo dilaporkan relatif kondusif setelah insiden kontak tembak, aparat gabungan terus melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian.

“Kita belum tahu ini dari kelompok mana, yang jelas mereka kita duga kuat adalah KKB karena barang bukti yang ditemukan di TKP mengarah ke sana dan kita dibantu TNI akan terus menegakkan hukum di wilayah Yahukimo dan Papua secara umum,” tegas Irjen Fakhiri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.