Gempa Bumi Mematikan Landa Maroko Situs Warisan Dunia UNESCO Runtuh, 632 Orang di Laporkan Tewas

gempa maroko 2023/istimewa

PROGRES.ID– Maroko, 8 September 2023 – Gempa bumi dahsyat yang melanda pegunungan Atlas Tinggi Maroko pada Jumat malam telah menelan korban jiwa, dengan sedikitnya 632 orang dilaporkan tewas dalam bencana ini. Gempa ini juga mengakibatkan kerusakan bangunan dan memaksa penduduk kota-kota besar untuk meninggalkan rumah mereka demi keselamatan mereka.

Kementerian Dalam Negeri Maroko mengumumkan angka kematian ini, sementara 329 orang lainnya dilaporkan terluka akibat gempa ini. Seorang pejabat setempat mencatat bahwa sebagian besar korban tewas terjadi di daerah pegunungan yang sulit dijangkau.

Bacaan Lainnya

Marrakesh, kota terdekat dengan pusat gempa, menyaksikan beberapa bangunan di dalam kota tua, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO, runtuh. Gambar-gambar dramatis menunjukkan menara masjid yang hancur dengan puing-puing berserakan di atas mobil yang rusak parah.

Saluran berita Pan-Arab al-Arabiya mengutip sumber lokal yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa lima anggota dari satu keluarga ditemukan tewas akibat gempa ini. Kementerian Dalam Negeri Maroko dalam pernyataan televisi mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Pemerintah juga mengonfirmasi bahwa gempa ini melanda beberapa provinsi, termasuk Al Haouz, Ouarzazate, Marrakesh, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant.

Montasir Itri, seorang penduduk desa di pegunungan Asni yang dekat dengan pusat gempa, melaporkan bahwa sebagian besar rumah di daerah tersebut mengalami kerusakan.

“Tetangga kami berada di bawah reruntuhan dan orang-orang bekerja keras untuk menyelamatkan mereka dengan menggunakan sarana yang tersedia di desa,” katanya seperti dikutip dari voa indonesia.

Menurut Pusat Geofisika Maroko, gempa ini terjadi di kawasan Ighil di Atlas Tinggi dengan kekuatan magnitudo 7,2, sedangkan Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan magnitudo 6,8 dengan kedalaman dangkal sekitar 18,5 km. Daerah Ighil, yang terletak sekitar 70 km barat daya Marrakesh, adalah wilayah pegunungan dengan desa-desa pertanian kecil. Gempa ini terjadi tepat setelah pukul 23.00 waktu setempat.

Gempa ini merupakan yang paling mematikan di Maroko sejak gempa pada tahun 2004 di dekat Al Hoceima di pegunungan Rif utara yang menewaskan lebih dari 600 orang.

Di Marrakesh, beberapa rumah di kota tua yang padat penduduknya runtuh, dan penduduk berusaha keras mengangkat puing-puing sambil menunggu alat berat untuk membantu dalam upaya penyelamatan. Warga di Rabat, sekitar 350 km utara Ighil, dan di kota pesisir Imsouane, sekitar 180 km ke arah barat, juga meninggalkan rumah mereka karena takut akan gempa susulan yang lebih kuat, menurut laporan saksi mata Reuters.(koe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.