PROGRES.ID– Menjalani peran sebagai Julius R. Oppenheimer, seorang ahli fisika teori sekaligus bapak bom atom, membawa beban yang berat bagi Cillian Murphy. Bahkan setelah syuting selesai, Murphy memilih untuk menyendiri daripada berkumpul bersama.
Hal ini diungkapkan oleh Matt Damon dan Emily Blunt. Keduanya menceritakan bahwa syuting Oppenheimer dilakukan di tengah gurun di New Mexico. Blunt mengatakan bahwa seluruh pemain menginap di hotel yang sama. Dia mengenang suasana seperti kemping musim panas.
“Hanya ada kami. Aku dan Matt berada di kamar yang sama dan sempat mengadakan pesta makan malam,” ungkap aktris yang memerankan Katherine, istri Oppenheimer itu.
Namun, Murphy absen dalam acara tersebut. Blunt mengaku bisa memahami alasan sang aktor untuk tidak ikut dalam pertemuan tersebut. Karena tekanan peran Oppenheimer begitu besar.
“Tentu saja, dia menolak. Pikirannya sangat terbebani (setelah syuting),” ujar Damon.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Murphy.
“Saat kamu mendapatkan peran yang besar, kamu juga memiliki tanggung jawab yang besar. Itu membuatmu merasa kewalahan,” tambahnya.
Terlebih lagi, kata Murphy, sutradara Christopher Nolan memiliki jadwal produksi yang sangat padat untuk Oppenheimer.
“Kamu seperti berada di kereta yang berjalan kencang. Bang, bang, bang! Kamu hanya punya beberapa jam untuk tidur, bangun, dan syuting. Kamu bergerak dengan energi yang luar biasa,” tegasnya.
Karena itu, tidak ada waktu untuk memikirkan makan atau tidur. Namun, kerja keras tersebut membuat aktor asal Irlandia ini merasa bangga dan puas dengan film tersebut.
“Aku tidak suka melihat diriku sendiri – rasanya seperti ‘oh, sial’ – tapi Oppenheimer adalah karya yang luar biasa. Sangat provokatif dan berpengaruh,” ujarnya.
Para kritikus pun memprediksi bahwa film yang akan dirilis di Indonesia pada tanggal 19 Juli ini akan membawa Murphy meraih nominasi Oscar pertamanya.
