PROGRES.ID– Film aksi fiksi ilmiah “Demolition Man” (1993) adalah sebuah karya spektakuler yang disutradarai oleh Marco Brambilla. Dengan bintang-bintang seperti Sylvester Stallone, Wesley Snipes, Sandra Bullock, Nigel Hawthorne, dan Denis Leary, film ini menghadirkan dunia masa depan yang tak terduga.
Kisahnya berawal dari dua pria, satu seorang penjahat yang kejam dan berbahaya yang memimpin sebuah organisasi kriminal, dan yang lainnya adalah seorang polisi yang berani dan pemberani. Yang membuat kisah mereka begitu unik adalah fakta bahwa keduanya adalah hasil dari eksperimen kriopreservasi embrio yang dilakukan pada tahun 1996, dan mereka dihidupkan kembali pada tahun 2032.
Tentu saja, dunia pada tahun 2032 sangat berbeda dari apa yang mereka kenal. Sebuah gempa bumi besar yang mengguncang Los Angeles pada tahun 2010 telah mengubah wajah kota itu secara drastis. Los Angeles dan San Diego bergabung untuk membentuk kota terencana yang baru yang diberi nama San Angeles. Di sini, segala bentuk kejahatan tampaknya telah dihapuskan dari masyarakat, menciptakan tatanan sosial yang baru.
Namun, dalam kebaikan yang tampaknya sempurna ini, ada rahasia gelap yang tersembunyi. Film ini mengeksplorasi aspek-aspek yang mengingatkan kita pada novel klasik karya Aldous Huxley, “Brave New World.” Ketika dua pria ini terjebak dalam masyarakat yang sepertinya tidak memiliki tempat bagi mereka, pertarungan mereka untuk bertahan hidup dan mengungkap kebenaran di balik San Angeles akan menghadirkan petualangan seru yang tak terlupakan.
“Demolition Man” adalah perpaduan yang brilian antara aksi yang mendebarkan dan pemikiran yang mendalam. Dengan setting masa depan yang mengagumkan, film ini mengajak penontonnya untuk merenungkan tentang kemungkinan-kemungkinan yang ada di depan mata kita, baik yang menyenangkan maupun yang menakutkan. Dengan akting cemerlang para bintangnya dan plot yang penuh kejutan, “Demolition Man” adalah sebuah perjalanan sinematik yang tak boleh dilewatkan.(rg)
