PROGRES.ID – Pada tahun 2016, publik dihebohkan dengan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin menggunakan kopi berisi sianida di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta. Nama Jessica Kumala Wongso menjadi tersangka dalam kasus yang berlangsung cukup lama ini, dipicu oleh berbagai teori yang beredar luas di masyarakat.
Dikutip dari DetikHot, akhirnya, Jessica dijatuhi hukuman 20 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Meski begitu, beberapa orang merasa tidak puas dengan alasan-alasan yang mendasari penetapan Jessica sebagai tersangka, sehingga timbul berbagai pertanyaan yang masih belum terjawab.
Saat ini, berbagai sudut pandang dan aspek aneh dari kasus kopi beracun tersebut akan diulas secara berbeda melalui sebuah dokumenter yang akan disiarkan di Netflix dengan judul “Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso”, dijadwalkan tayang pada awal September ini.
“Film dokumenter ini akan segera hadir, dan Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso akan memberikan perspektif baru mengenai salah satu kasus yang menarik banyak perhatian di Indonesia,” demikian keterangan dari Netflix Indonesia beberapa waktu lalu.
Melalui film dokumenter ini, pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab seputar persidangan Jessica Wongso akan dikupas, bertahun-tahun setelah kematian sahabatnya, Mirna Salihin.
Sebelumnya, telah ada juga adaptasi kasus ini dalam bentuk serial drama. Serial berjudul “Sianida”, yang diperankan oleh Jihane Almira dan Aghniny Haque, ditayangkan pada 25 Agustus 2021 di platform WeTV.
“Sianida” viral karena dianggap memiliki alur cerita yang menarik dan mengingatkan masyarakat pada kasus Wayan Mirna Salihin. Meski serial ini ditegaskan sebagai fiksi, namun unsur-unsur ceritanya secara cukup jelas mengambil inspirasi dari fenomena sosial tersebut.
Cerita dalam serial ini dimulai dengan hubungan romantis antara Jenny (Aghniny Haque) dan Amelia (Jihane Almira). Meskipun cinta mereka, keluarga Amelia menentang hubungan tersebut dan memaksa Amelia untuk menikah dengan David (Rio Dewanto).
Dengan perasaan sedih, Jenny membawa Amelia pergi ke sebuah kafe. Sebelum Amelia tiba di sana, ternyata Jenny telah memesan minuman untuk mantan kekasihnya itu.
Ketika mereka bertemu, Amelia memutuskan untuk meminum kopi yang dipesan oleh Jenny. Tidak lama setelah itu, Amelia tiba-tiba ambruk dari kursinya dan mengalami kejang-kejang di lantai.
Busa keluar dari mulut Amelia, dan nyawanya tidak dapat diselamatkan. Jenny, yang berada di tempat kejadian bersama korban, segera menjadi tersangka pembunuhan. Peristiwa ini dianggap sebagai pembunuhan yang direncanakan dengan menggunakan sianida yang terkandung dalam kopi tersebut.
Akibat peristiwa ini, David meyakini bahwa Jenny telah membunuh kekasihnya dengan racun sianida. Namun, Jenny justru mencurigai bahwa David mungkin memiliki peran dalam kematian Amelia.
