PROGRES.ID- Dalam jagat horor sinematik Indonesia, “Nightmare Side” (2019) telah melampaui batas antara dunia nyata dan gaib. Film ini menghadirkan kombinasi yang menarik antara kemampuan anak indigo, persahabatan misterius, dan siaran radio yang mengguncang imajinasi. Mari kita telusuri kisah mencekam dari “Nightmare Side” yang memadukan dimensi nyata dan alam bawah sadar.
Sinopsis:
Kota Bandung menjadi panggung bagi kisah misterius dalam “Nightmare Side”, di mana kita bertemu dengan Naya (diperankan oleh Fay Nabila), seorang siswi baru di salah satu SMA setempat. Di balik wajahnya yang ramah, Naya menyimpan sebuah rahasia besar: ia adalah seorang anak indigo dengan kemampuan untuk melihat dan merasakan dimensi gaib yang tak terlihat oleh banyak orang.
Pergulatan Naya dengan kemampuannya menjadi lebih rumit ketika ia bertemu dengan Shelly (diperankan oleh Gege Elisa), seorang siswi lain dengan kemampuan serupa. Namun, perbedaan mendasar antara mereka adalah sifat tertutup Shelly yang menimbulkan pertanyaan dalam pikiran Naya. Meskipun memiliki kemampuan yang serupa, Shelly terlihat memiliki tujuan yang lebih dalam dan misterius.
Saat Naya menghadapi tantangan beradaptasi di sekolah barunya, ia juga menemukan dirinya tertarik pada siaran radio yang kontroversial dan penuh misteri, Nightmare Side. Setiap episode siaran radio ini diikuti oleh mimpi buruk yang terasa begitu nyata, seolah-olah kejadian itu sendiri terjadi padanya. Semakin ia terlibat dalam siaran radio ini, semakin ia terperangkap dalam alur yang membingkai kengerian dan misteri.
Perjalanan Naya menggali lebih dalam tentang siaran radio dan persahabatannya dengan Shelly membawanya kepada pengungkapan rahasia-rahasia yang mengejutkan. Keduanya harus menghadapi pengalaman-pengalaman supranatural yang semakin membingungkan dan mengancam keberadaan mereka. Di tengah alam bawah sadar dan dimensi tak terlihat, Naya dan Shelly berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan gelap yang mengitari keberadaan mereka.
“Nightmare Side” (2019) adalah sebuah film horor yang berhasil menghadirkan perpaduan menegangkan antara kemampuan anak indigo, persahabatan misterius, dan kengerian gaib. Dengan sinopsis yang menarik, film ini mengajak penonton untuk merenung tentang dimensi-dimensi yang lebih dalam dari dunia nyata. Melalui perjalanan Naya dalam menghadapi kemampuannya dan mengungkap rahasia-rasahia yang tersembunyi, penonton akan dibawa dalam pengalaman horor yang mengguncang dan menggelitik imajinasi. “Nightmare Side” memang lebih dari sekadar film horor biasa – ia adalah perjalanan yang mengajak kita untuk meraba garis antara mimpi dan kenyataan yang lebih gelap.(arm)
