Perang Azerbaijan-Armenia, 193 Orang Meninggal Dunia

peta konflik
Peta konflik Azerbaijan-Armenia (Wikipedia)

PROGRES.ID – Sebanyak 193 orang tewas dalam bentrokan terbaru antara Armenia dan Azerbaijan. Bentrokan ini terjadi di wilayah Nagorno-Karabakh, yang telah menjadi sumber perselisihan antara kedua negara selama hampir 30 tahun.

AFP menulis bahwa Azerbaijan mengklaim, mereka menyerang Armenia karena pasukan separatis Armenia telah melakukan penembakan “sistematis” di wilayah tersebut. Armenia membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa Azerbaijan adalah pihak yang memulai bentrokan.

Bacaan Lainnya

Bentrokan ini telah memicu kekhawatiran akan kembalinya perang skala penuh antara kedua negara. Armenia dan Azerbaijan telah terlibat dalam perang singkat pada tahun 2020, yang menyebabkan ribuan orang tewas dan ribuan lainnya mengungsi.

Darah Pertiwi

Di antara korban tewas dalam bentrokan terbaru ini adalah seorang wanita Azerbaijan bernama Ayten Ismailova. Ismailova adalah seorang guru yang tinggal di wilayah Nagorno-Karabakh. Dia tewas dalam serangan misil Armenia yang menghantam rumahnya.

Ismailova adalah salah satu dari banyak korban sipil yang jatuh dalam konflik ini. Banyak warga sipil yang telah kehilangan nyawa mereka, baik dalam pertempuran maupun akibat kekerasan yang terjadi di belakang garis depan.

Perang yang Tak Kunjung Usai

Bentrokan Armenia-Azerbaijan adalah perang yang tak kunjung usai. Konflik ini telah menyebabkan penderitaan yang mendalam bagi kedua belah pihak.

Kedua negara perlu menemukan cara untuk menyelesaikan perselisihan mereka secara damai. Jika tidak, perang ini akan terus memakan korban jiwa dan menghancurkan kehidupan rakyat di kedua negara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.