Scroll ke bawah untuk membaca artikel
Islam

Niat Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Tata Cara Sholat

Progres.id
×

Niat Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Tata Cara Sholat

Sebarkan artikel ini
shalat idul fitri
Suasana Idul Fitri di Masjid Raya Baitul Izzah (Foto: Media Center)

PROGRES.ID – Sholat Idul Fitri, juga dikenal sebagai sholat Id, adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan oleh umat Islam setahun sekali.

Karena jarang dikerjakan seringkali banyak Muslim dan Muslimah yang lupa atau ragu akan lafal niat sholat sunnah ini.

Untuk diketahui, sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat dengan satu salam (salam kanan dan kiri). Setelah menunaikan sholat, jemaah diwajibkan mendengarkan khutbah.

Khutbah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rukun sholat Id. Meninggalkan khutbah berarti menjadikan sholat Id yang telah dilakukan menjadi sia-sia.

Selain itu, jemaah juga diminta untuk tidak berbincang-bincang ketika khotib sudah menaiki mimbar, karena hal tersebut dapat menghilangkan pahala sholat Id.

Berikut ini adalah bacaan niat sholat Idul Fitri yang perlu diingat dan dihafalkan baik oleh makmum maupun Imam:

Bacaan Niat Sholat Idul Fitri (Makmum):

“أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــالَى”

Usholli rak’ataini sunnatan ai’idil fitri ma’muman lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala.”

Bacaan Niat Sholat Idul Fitri (Imam):

“أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــالَى”

Usholli rak’ataini sunnatan ai’idil fitri imaman lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Berikut ini adalah tata cara menjalankan sholat Idul Fitri berdasarkan situs nu.or.id,

1. Melafalkan niat sholat Idul Fitri di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allâhu akbar).

2. Membaca doa ifititah, kemudian disunnahkan untuk tabir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal berikut,

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

3. Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, kemudian dilanjutkan ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

4. Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

5. Selesai salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib terlebih dulu. Perlu diketahui, jemaah dilarang berbincang saat khutbah disampaikan, karena ini merupakan rukun sholat Id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Konten ini diproteksi !!