PROGRES.ID– Al Hilal, klub sepak bola dari Arab Saudi, telah menunjukkan ketertarikan serius untuk mendatangkan Kylian Mbappe. Mereka telah menyiapkan kontrak fantastis dan tawaran uang transfer senilai 300 juta euro!
Masa depan Mbappe memang tengah menjadi spekulasi setelah Paris Saint-Germain (PSG) tidak memasukkannya dalam skuad yang terbang ke Jepang untuk laga pramusim. Manajemen PSG kesal karena Mbappe disinyalir telah melakukan perjanjian pra-kontrak dengan Real Madrid.
Perjanjian tersebut menyatakan bahwa Mbappe akan tetap bertahan di PSG hingga kontraknya berakhir, dan kemudian bisa pindah secara gratis ke Madrid tahun depan. Inilah sebabnya mengapa PSG memutuskan untuk menjual Mbappe pada musim panas ini.
Sebanyak lima klub telah dikabarkan mengajukan tawaran kepada PSG dan bersedia melepas Mbappe dengan harga minimal 150 juta euro, jumlah yang sama dengan biaya transfer saat ia bergabung dari AS Monaco enam tahun lalu.
Namun, Al Hilal menarik perhatian karena mereka telah mengajukan tawaran yang sangat menggiurkan. Menurut ahli transfer, Fabrizio Romano, klub Arab Saudi tersebut telah mengajukan tawaran sebesar 300 juta euro, atau sekitar Rp 5 triliun, untuk merekrut Mbappe. Tawaran tersebut dikirimkan melalui surat resmi dari Riyadh pada hari Sabtu, tanggal 22 Juli kemarin.
Jumlah tersebut akan menjadikan Mbappe sebagai pemain termahal di dunia, melebihi rekor transfer sebelumnya yang dipegang oleh Neymar saat dibeli oleh PSG pada tahun 2017 dengan harga 220 juta euro. Surat penawaran itu berisikan rincian lengkap mengenai proses transfer Mbappe.
Presiden PSG, Nasse Al Khelaifi, dikabarkan akan menghubungi Mbappe secara langsung untuk membahas tawaran dari Al Hilal tersebut. Mereka berharap bahwa sang pemain akan menerima tawaran tersebut karena Al Hilal juga menawarkan kontrak yang luar biasa untuknya.
Dalam kontrak tersebut, Mbappe akan diikat selama dua tahun dengan bayaran mencapai 700 juta euro (sekitar Rp 11,6 triliun) per tahun! Bahkan, Mbappe juga diberikan klausul khusus yang memungkinkannya untuk pindah ke Real Madrid pada tahun depan.
Jika Mbappe menolak untuk dijual, maka ia akan diasingkan dari skuad utama PSG selama satu musim penuh, yang tentu saja akan berdampak buruk pada kariernya. Terlebih lagi, Euro 2024 menanti kehadirannya pada tahun depan.
Situasi ini tentu akan menarik untuk diikuti, karena masa depan bintang sepak bola muda yang berbakat ini masih dalam bayang-bayang ketidakpastian. Semua pihak akan menunggu dengan cermat bagaimana keputusan akhir dari Kylian Mbappe, apakah akan berlabuh di Al Hilal atau tetap bertahan di PSG.(rg)
