Cegah Budaya Hedonisme Remaja, Koramil 06/Margoyoso Beri Wawasan Kebangsaan

Kopda Supriyadi memberikan
Kopda Supriyadi dari Koramil Margoyoso memberikan wawasan kebangsaan kepada peserta didik baru di MI Manbaul Huda, Pati (Foto: Pelda Syaiful/PROGRES.ID)
Kopda Supriyadi memberikan
Kopda Supriyadi dari Koramil Margoyoso memberikan wawasan kebangsaan kepada peserta didik baru di MI Manbaul Huda, Pati (Foto: Pelda Syaiful/PROGRES.ID)

PATI, PROGRES.ID – Budaya hedonisme yang menjangkiti remaja yang mayoritas adalah usia pelajar tingkat SMP dan SMA cukup menyeramkan. Pemandangan remaja-remaja ini bergerombol merokok di luar sekolah tidak sulit ditemukan. Hal inilah yang mendorong sekolah bersama Koramil 06/Margoyoso memberikan pencerahan moral sekaligus memberi wawasan bela negara.

Pada Senin (15/07/2019), Koptu Supriyadi memberikan wawasan kebangsaan tersebut di Madrasah Ibtida’iyah (MI) Manbaul Huda Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya

Koptu Supriyadi berujar, pergaulan negatif sekelompok anak saat jam belajar mengajar di luar sekolah merupakan penanda hilangnya gairah belajar dan munculnya mental keroyokan yang ditafsirkan secara salah. Remaja itu menilai perkumpulan mereka sebagai bagian dari bertoleransi sesama teman.

“Sudah banyak kasus perilaku merokok pada pelajar disebabkan karena salah pergaulan dengan dalih berkenalan dengan rokok karena ingin berpartisipasi pada sekelompok remaja tertentu guna menjaga eksistensi pergaulan dan keinginan pribadi,” ujar Koptu Supriyadi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala MI Manbaul Huda Fauzatun menuturkan bahwa untuk menekan jumlah remaja yang berperilaku negatif itu tak hanya tanggung jawab guru, namun juga semua kalangan. Meski demikian, sekolah tetap membangun terobosan agar dapat mencegah perilaku negatif itu tak lagi diminati.

“Inilah tugas kami sebagai tenaga pendidik, terutama sekolah, bagaimana membuat skema terobosan yang lebih menarik dan lebih banyak, sehingga kami dapat mengantisipasi kenakalan siswa sejak usia dini. Sekolah dituntut membuat skema belajar, baik dalam konteks kurikulum, maupun ekstrakurikulum yang saat ini kami lakukan mengadakan MoU dengan pihak Koramil dan Polsek guna pencegahan sejak dini,” kata Fauzatun.(ipl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.