John Wick: Chapter 3 – Parabellum, Misteri Karambit: Senjata Tradisional Indonesia yang Memukau Hollywood dan Dunia

John Wick: Chapter 3 - Parabellum/istimewa

PROGRES.ID– Film John Wick: Chapter 3 – Parabellum yang dirilis pada tahun 2019 telah menarik perhatian publik Indonesia. Bagaimana tidak, film ini menampilkan senjata tradisional Indonesia yang bernama karambit. Senjata karambit ini digunakan oleh John Wick, sang tokoh utama, untuk melawan musuh-musuhnya.

Karambit adalah senjata yang memiliki bentuk unik, yaitu berupa pisau genggam kecil dengan lengkungan mirip bulan sabit. Asal usul senjata ini berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, dan sudah digunakan sejak abad ke-15. Karambit biasanya terbuat dari besi atau baja yang sangat tajam.

Bacaan Lainnya

Dalam film John Wick: Chapter 3 – Parabellum, karambit digunakan oleh John Wick untuk menghadapi para pembunuh bayaran yang mengejar dirinya. Senjata ini terbukti sangat efektif dalam melumpuhkan musuh-musuh John Wick.

Karambit bukan hanya senjata tradisional Indonesia yang muncul di layar lebar Hollywood. Sebelumnya, senjata ini juga tampil dalam film The Raid 2 (2014), di mana karambit digunakan oleh anggota geng kriminal.

Kehadiran karambit dalam film-film Hollywood adalah hal positif. Ini menunjukkan bahwa budaya Indonesia semakin dikenal di tingkat internasional. Selain itu, kehadiran karambit dalam film-film Hollywood juga dapat membantu memperkenalkan senjata tradisional Indonesia kepada masyarakat dunia.

Berikut beberapa fakta menarik tentang karambit:

  • Karambit tidak hanya digunakan sebagai senjata, tetapi juga sebagai alat pertanian.
  • Karambit memiliki beragam jenis, tergantung pada fungsinya.
  • Senjata karambit digunakan dalam seni bela diri tradisional Minangkabau, yaitu silat.

Kehadiran karambit dalam film John Wick: Chapter 3 – Parabellum telah menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Senjata ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki warisan budaya yang diakui oleh dunia internasional.(koe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.