Waspada! Ada Penipu Gunakan Foto dan Nama Gubernur Rohidin di WhatsApp

Akun palsu
Akun palsu mencatut foto dan nama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (Media Center Pemprov Bengkulu)

BENGKULU, PROGRES.ID – Tak habis-habisnya kejahatan penipuan melalui percakapan WhatsApp kembali mencatut foto dan nama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Ini bukan kali pertama, setidaknya pencatutan nama dan foto Gubernur Rohidin Mersyah sudah kerap terjadi di Bengkulu.

Pada Senin pagi, 10 April 2024 beredar viral dengan cepat foto tangkapan layar percakapan dengan seseorang yang diduga dan diyakini adalah pelaku penipuan yang mencatut nama Rohidin Mersyah dan foto seolah-olah layaknya Gubernur Bengkulu Asli Rohidin Mersyah.

Bacaan Lainnya

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu H. Moh. Redhwan Arif  memastikan bahwa nomor telepon dan akun WhatsApp +62856 6896 9658 adalah oknum pelaku kejahatan yang mencatut nama dan foto Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

“Alhamdulillah, ada warga kita cepat memberitahu pagi ini sekitar pukul 9 pagi, muncul pesan dari akun Whatsapp yang seolah-olah Gubernur Rohidin, dan sudah kita pastikan nomor telepon yang digunakan bukan milik Bapak Gubernur Rohidin Mersyah yang Asli,” ungkap Redhwan Arif.

Redhwan Arif menambahkan, kecurigaan warga mendapatkan pesan dari oknum penipu ini berkat Gubernur Rohidin Mersyah yang asli telah dikenal luas masyarakat se Provinsi Bengkulu, sehingga bila ada kejadian upaya penipuan ini hitungan sekian detik langsung viral melalui pesan di grup-grup whatsapp.

“Warga masyarakat sendiri yang menjaga Bapak Gubernur Rohidin dari hal-hal yang berniat jahat. Kami mengucapkan terima kasih atas respon cepat warga kita, sehingga informasi adanya tindak penipuan ini cepat tersebar untuk mencegah terjadinya korban” tambah Redhwan Arif.

Diketahui pada tangkapan layar yang beredar, diduga dan diyakini aksi seorang penipu tersebut, menggunakan nama dan foto Gubernur Rohidin Mersyah. Modusnya tegur sapa dan menawarkan seolah-olah mendapat jatah lelang kendaraan dinas dan kepada calon korbannya ditawarkan melalui kredit dengan harga murah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.