OJK Sebut Penggemar Pinjol Kian Banyak, Kredit Macet Masih di Bahwa 5 Persen

Ilustrasi: Pexels

PROGRES.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan perkembangan terkini dalam sektor financial technology (fintech), di mana kredit Peer to Peer lending (p2p) pinjaman online (pinjol) dan pembiayaan perusahaan modal ventura mengalami tren naik.

Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya di OJK, menjelaskan bahwa pada Oktober 2023, total kredit yang disalurkan oleh pinjol mencapai Rp58,05 triliun.

Bacaan Lainnya

“Angka ini terus meningkat sebesar 17,66% secara year on year (yoy), dibandingkan dengan September 2023 yang mencapai 14,28%,” ungkap Agusman dalam Konferensi Pers RDK OJK pada Senin (4/12/2023) seperti dinukil dari CNBC Indonesia.

Sementara itu, tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) di pinjol pada bulan Oktober berada di posisi 2,89%, mengalami sedikit kenaikan dari bulan sebelumnya, yakni 2,82%. Meskipun naik, angka ini masih berada di bawah batas wajar yang telah ditetapkan sebesar 5%.

Di sisi lain, Agusman menjelaskan bahwa pertumbuhan pembiayaan modal ventura pada Oktober 2023 mengalami kontraksi sebesar -2,95% year on year. Sebelumnya, pada September 2023, pertumbuhannya mencapai -1,17% year on year. Total nilai pembiayaan modal ventura pada bulan Oktober mencapai Rp17,28 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai Rp17,68 triliun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.