PROGRES.ID – “Assassin’s Creed” adalah film aksi fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2016, berdasarkan seri permainan video populer dengan nama yang sama. Disutradarai oleh Justin Kurzel, film ini menghadirkan alur cerita yang kompleks dan aksi laga yang mendebarkan, sekaligus menjelajahi tema-tema filosofis dan sejarah yang menarik.
Sinopsis
Film “Assassin’s Creed” mengikuti kisah Callum Lynch (diperankan oleh Michael Fassbender), seorang pria muda yang dipenjara dan dieksekusi oleh penguasaannya yang misterius. Namun, Lynch segera menyadari bahwa kematian bukanlah akhir perjalanannya. Ia dibawa kembali ke kehidupan oleh sebuah organisasi rahasia bernama Abstergo Industries, yang dipimpin oleh Alan Rikkin (diperankan oleh Jeremy Irons) dan putranya, Jeremy (diperankan oleh Brendan Gleeson).
Abstergo Industries menyampaikan kepada Lynch bahwa dia adalah keturunan dari seorang pembunuh terampil abad ke-15 bernama Aguilar de Nerha, yang merupakan anggota dari kelompok tersembunyi yang dikenal sebagai Assassin. Organisasi tersebut mempunyai misi untuk melindungi artefak berharga, yaitu Apel Eden, yang diyakini memiliki kekuatan besar yang dapat mengubah nasib umat manusia.
Dalam upaya untuk mencari Apel Eden yang hilang, Abstergo Industries menggunakan teknologi canggih yang disebut Mesin Animus. Mesin ini memungkinkan Lynch untuk mengakses kenangan genetik dari leluhurnya, Aguilar, dan mengalami petualangan sejarahnya secara langsung.
Saat Lynch mengalami kembali petualangan Aguilar, dia menemukan konflik antara kelompok Assassin, yang dipimpin oleh Moussa (diperankan oleh Michael K. Williams), dan kelompok Templar yang berkuasa, yang dipimpin oleh Ojeda (diperankan oleh Hovik Keuchkerian). Aguilar dan kelompoknya berusaha untuk mencegah Templar mendapatkan Apel Eden dan menggunakannya untuk mengendalikan dunia.