Biografi Hayao Miyazaki: Sang Maestro di Balik Studio Ghibli

Hayao Miyazaki
Hayao Miyazaki (Celebrity.fm)

PROGRES.ID – Hayao Miyazaki, seorang legenda dalam dunia animasi Jepang dan internasional, adalah sosok yang telah menginspirasi jutaan penonton dengan karya-karya indahnya. Dia adalah pendiri Studio Ghibli, sebuah studio animasi terkemuka yang telah menghasilkan beberapa film animasi paling ikonik dalam sejarah. Dalam biografi ini, kita akan menjelajahi kehidupan dan karier luar biasa Hayao Miyazaki, sang maestro di balik Studio Ghibli.

Awal Kehidupan

Hayao Miyazaki lahir pada 5 Januari 1941, di Tokyo, Jepang. Ayahnya, Katsuji Miyazaki, adalah seorang direktur perusahaan manufaktur dan juga seorang pemotong papan luncur untuk pesawat tempur Zero yang digunakan oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II. Meskipun ayahnya bekerja dalam industri manufaktur, ibunya, Dola Miyazaki, adalah seorang penyayi opera yang berbakat. Pengaruh dari kedua orangtuanya ini kemungkinan besar memengaruhi minat Hayao Miyazaki dalam seni dan teknologi.

Bacaan Lainnya

Minat dalam Dunia Seni

Sejak kecil, Miyazaki telah menunjukkan minat yang kuat dalam seni dan gambar. Dia gemar membaca manga dan menulis cerita pendek. Pada masa remajanya, dia sering menggambar dan mengembangkan keterampilannya dalam seni rupa. Namun, minatnya tidak terbatas pada seni saja. Miyazaki juga memiliki ketertarikan yang mendalam pada penerbangan dan ilmu pengetahuan alam. Kombinasi antara minat dalam seni dan pengetahuan ilmiah akan menjadi elemen penting dalam karyanya di masa depan.

Setelah menamatkan sekolah menengah, Miyazaki melanjutkan pendidikannya di Universitas Gakushuin, jurusan ekonomi dan politik. Meskipun dia tidak belajar seni secara formal, minatnya dalam dunia seni tetap tumbuh. Pada tahun 1963, saat masih kuliah, dia bergabung dengan Toei Animation Studio sebagai animator magang. Inilah awal dari karier animasinya.

Awal Karier dalam Animasi

Miyazaki memulai karier animasinya sebagai in-betweener animator, pekerjaan yang melibatkan mengisi frame antara frame kunci dalam produksi film animasi. Dia bekerja keras dan dengan cepat menunjukkan bakatnya dalam menggambar karakter dan mengembangkan cerita. Pada tahun 1968, dia bekerja pada film animasi berjudul “Hols: Prince of the Sun,” yang akan menjadi tonggak penting dalam karier animasinya.

“Hols: Prince of the Sun” adalah sebuah proyek yang ambisius dan mencoba mengubah paradigma animasi Jepang. Miyazaki, bersama dengan rekan-rekannya seperti Isao Takahata (yang juga menjadi anggota inti Studio Ghibli), mencoba menghadirkan cerita yang lebih mendalam dan karakter yang lebih kompleks dalam film ini. Meskipun film ini tidak mendapatkan kesuksesan komersial pada saat rilisnya, itu mendapatkan pengakuan sebagai sebuah karya seni yang penting dan berpengaruh.

Perjalanan Ke Luar Negeri

Setelah merasa tidak puas dengan situasi di Toei Animation, Miyazaki memutuskan untuk menjelajahi dunia. Dia tinggal di Prancis selama beberapa bulan dan mengunjungi berbagai negara Eropa. Perjalanan ini membuka wawasan barunya tentang seni, budaya, dan masyarakat. Pengalaman ini juga memengaruhi karyanya di masa depan, terutama dalam hal penggambaran lanskap dan lingkungan dalam film-filmnya.

Studio Ghibli: Awal Karier Kesuksesan

Pada tahun 1985, Hayao Miyazaki bersama dengan rekan kerjanya, Isao Takahata, mendirikan Studio Ghibli. Nama “Ghibli” diambil dari bahasa Italia, yang merupakan sebutan untuk angin kencang di Sahara. Studio ini secara khusus memfokuskan pada produksi film animasi berkualitas tinggi yang menghadirkan cerita-cerita yang mendalam dan karakter-karakter yang kompleks.

Studio Ghibli segera mencapai kesuksesan yang luar biasa dengan film-film seperti “Laputa: Castle in the Sky” (1986), “My Neighbor Totoro” (1988), dan “Kiki’s Delivery Service” (1989). Namun, film yang benar-benar mengangkat Studio Ghibli ke kancah internasional adalah “Princess Mononoke” (1997), yang menjadi film berbahasa Jepang pertama yang mendapatkan kesuksesan besar di Amerika Serikat.

Sentuhan Unik Miyazaki dalam Animasi

Salah satu ciri khas utama dalam karya-karya Miyazaki adalah ketekunan dalam mendetail lingkungan dan lanskap yang digambarkannya. Pemandangan alam yang indah, seperti hutan yang rimbun dan langit biru, sering menjadi elemen penting dalam film-filmnya. Selain itu, dia juga dikenal karena menciptakan karakter yang kompleks dengan perkembangan emosional yang mendalam.

Miyazaki juga kerap menghadirkan tema-tema yang lebih dalam dalam karya-karyanya, seperti lingkungan, perdamaian, dan keteguhan dalam menghadapi cobaan. Ini membuat film-filmnya sesuai untuk semua usia dan menarik baik bagi anak-anak maupun dewasa.

Pensiun dan Kembalinya

Pada tahun 2013, setelah merilis film “The Wind Rises,” Miyazaki mengumumkan pensiunnya dari pembuatan film animasi. Namun, pada tahun 2016, dia mengumumkan bahwa dia akan membuat film animasi baru yang diharapkan akan dirilis pada tahun 2020. Film tersebut berjudul “How Do You Live?” dan diadaptasi dari novel Jepang yang sama karya Yoshino Genzaburo.

Pengumuman ini disambut dengan antusiasme besar oleh para penggemar di seluruh dunia, dan mereka menantikan kembalinya Hayao Miyazaki ke dunia animasi.

Warisan dan Penghargaan

Selama karier panjangnya, Hayao Miyazaki telah menerima berbagai penghargaan prestisius. Film-filmnya sering kali mendapatkan pengakuan internasional dan menjadi karya seni yang dihargai di festival-festival film terkemuka.

Pada tahun 2003, Miyazaki meraih Penghargaan Oscar untuk Film Animasi Terbaik untuk “Spirited Away,” sebuah film yang dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu karya terbesarnya. Ini adalah penghargaan pertama untuk sebuah film animasi Jepang dalam kategori tersebut.

Warisan Miyazaki juga dapat dilihat dari pengaruhnya pada generasi animator dan sutradara muda. Banyak dari mereka yang mengakui bahwa Miyazaki telah memengaruhi cara mereka memandang seni animasi dan pembuatan film.

Penutup

Hayao Miyazaki adalah seorang seniman yang telah mengubah dunia animasi dengan karya-karya luar biasanya. Dari awalnya sebagai seorang anak yang memiliki minat dalam seni dan ilmu pengetahuan alam hingga mendirikan Studio Ghibli dan menciptakan beberapa film animasi terbaik yang pernah ada, perjalanan hidupnya adalah inspirasi bagi banyak orang.

Meskipun dia telah pensiun beberapa kali, kembali, dan pensiun lagi, satu hal yang pasti adalah bahwa warisan karyanya akan terus hidup melalui film-film indah yang telah dia ciptakan. Hayao Miyazaki adalah salah satu ikon dalam dunia animasi, dan karyanya akan terus dihargai oleh generasi masa depan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.