Scroll ke bawah untuk membaca artikel
Figur

Profil Peter F Gontha, Mantan Dubes yang Jadi Sorotan Usai Kritik Timnas Indonesia

Progres.id
×

Profil Peter F Gontha, Mantan Dubes yang Jadi Sorotan Usai Kritik Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
peter f gontha
Peter F. Gontha (Foto: TransVision.co.id)

PROGRES.ID – Peter F. Gontha baru-baru ini memicu perdebatan hangat di tengah publik usai melontarkan kritik tajam terhadap komposisi pemain Timnas Indonesia.

Pasalnya, pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dipenuhi oleh pemain naturalisasi.

Dalam kritiknya, Peter menyayangkan keputusan pelatih Shin Tae-yong yang lebih memilih pemain naturalisasi untuk memperkuat Skuad Garuda. Hal ini membuat Peter merasa malu melihat pemain Timnas Indonesia justru diisi oleh wajah-wajah asing, bukan anak bangsa.

“Apakah Anda tidak malu melihat PSSI memiliki sembilan pemain naturalisasi? Saya malu,” tulis Peter F. Gontha dalam unggahannya di media sosial yang dikutip pada Jumat (13/9/2024).

Peter berpendapat bahwa alih-alih mengandalkan pemain impor, lebih baik PSSI fokus membina talenta lokal sejak usia dini. Menurutnya, pengembangan pemain dalam negeri akan memberikan dampak yang lebih signifikan bagi masa depan sepak bola Indonesia.

“Apakah tidak lebih baik jika kita membina pemain sejak masih muda, dari SD hingga dewasa? Saya rasa demikian,” lanjutnya.

Namun, siapa sebenarnya Peter F. Gontha, sosok yang berani melontarkan kritik tersebut?

Peter F. Gontha bukanlah orang sembarangan. Ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Polandia di akhir masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya, pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini, harus melalui kehidupan yang penuh liku.

Peter, yang lahir dari pasangan V. Willem Gontha dan Alice, pernah bekerja sebagai awak kapal pesiar Holland-American Line demi mencari nafkah. Nasibnya berubah saat ia berhasil mendapatkan beasiswa dari Shell untuk belajar di Praehap Institute di Belanda.

Di sana, kehidupannya juga tak mudah. Peter harus bekerja paruh waktu sebagai sopir taksi dan pembersih kapal untuk mencukupi kebutuhan hidupnya selama kuliah. Namun, kerja kerasnya terbayar setelah lulus, ketika ia memulai karier di sektor perbankan.

Berkat kecakapannya di bidang perbankan, Peter diangkat sebagai Vice President American Express Bank untuk kawasan Asia. Karier cemerlangnya tak berhenti di situ. Peter kemudian terjun ke dunia bisnis dan sukses mengakuisisi beberapa perusahaan.

Salah satu prestasinya yang paling mencolok adalah menjadi pendiri dua stasiun televisi terbesar di Indonesia, yaitu Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dan Surya Citra Televisi (SCTV). Ia juga pernah menjabat Presiden Direktur Transvision. Melalui media tersebut, Peter berperan besar dalam menyiarkan berbagai ajang olahraga kelas dunia di Tanah Air.

Karier gemilang dan kisah hidupnya yang penuh lika-liku membuat Peter Gontha kerap dijuluki sebagai ‘Donald Trump Indonesia’. Meski julukan itu mengacu pada perjalanan hidupnya yang mirip dengan Donald Trump, pengusaha dan mantan Presiden Amerika Serikat, Peter tetaplah sosok unik dengan perjalanan hidupnya sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Konten ini diproteksi !!