PROGRES.ID – Desember telah tiba dengan semangatnya yang penuh kegembiraan. Bulan ini membawa aroma Natal yang kental, kisah salju yang romantis, dan keseruan menyambut tahun baru. Salah satu cara menyemarakkan Desember adalah melalui keindahan kata-kata dalam bentuk pantun.
Pantun tidak hanya menghibur, tetapi juga merangkum keindahan momen-momen spesial di bulan ini. Berikut adalah artikel yang mengulas keunikan pantun Desember beserta contohnya.
1. Pantun: Warna-warni Desember
Desember tiba, bawa cerita indah,
Salju turun lembut, menutup dunia,
Hias pohon Natal, kilauan bercahaya,
Momen manis bagai dongeng yang nyata.
2. Di bulan Desember, salju turun ringan,
Menghiasi bumi seperti selimut putih nan indah.
Pohon-pohon berdandan dalam hiasan cahaya,
Suasana damai, memberikan kebahagiaan tiada tara.
3. Natal tiba, lonceng berdentang riang,
Anak-anak tertawa, penuh harapan yang tumbuh.
Kue kering berseliweran di atas meja,
Desember membawa kehangatan, cinta tumbuh.
4. Desember, bulan terakhir dalam hitungan,
Mengukir kenangan, indah di setiap sisi.
Hujan salju menari, seperti dongeng yang hidup,
Keajaiban Desember, menyentuh hati yang damai.
5. Malam Desember, bintang-bintang bermain,
Menceritakan kisah-kisah yang tak terlupakan.
Anak-anak berharap salju turun dengan lebat,
Desember, bulan ajaib yang selalu dinanti.
6. Di ujung tahun, Desember memberi kejutan,
Mentari bersinar, memberi sentuhan keemasan.
Keluarga berkumpul di meja penuh makanan,
Desember, bulan berkat yang selalu membahagiakan.
7. Desember membawa pesona warna-warni,
Seperti lukisan alam yang tak terlukis oleh seniman.
Anak-anak bermain di atas salju yang lembut,
Bulan Desember, hadir dengan keindahan yang nyata.
8. Malam kemerlap, lampu-lampu bercahaya,
Desember, bulan di mana impian menjadi nyata.
Hujan salju turun, melingkupi segalanya,
Keajaiban Desember, membawa kebahagiaan sejati.
9. Pohon-pohon bergoyang mengikuti angin,
Desember membawa suasana yang tenang.
Di bawah pohon Natal, hadiah bertebaran,
Bulan Desember, penuh dengan kegembiraan.
10. Suara lonceng Natal, menggetarkan hati,
Desember membawa nuansa magis yang abadi.
Anak-anak bernyanyi di malam dingin,
Bulan Desember, penuh keceriaan yang tak terlupakan.
11. Di penghujung tahun, bersyukur dan bahagia,
Desember memberi pelajaran tentang cinta sejati.
Meskipun dingin, hati terasa hangat,
Bulan Desember, memberi kenangan yang tak tergantikan.
Demikianlah contoh-contoh pantun yang menggambarkan keceriaan dan keindahan bulan Desember. Mari rayakan setiap momen spesial di bulan ini dengan senyuman dan kehangatan. Selamat menikmati keajaiban Desember!
