BANDUNG, PROGRES.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan pidato dalam konser West Java Festival 2023 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil mengulas pencapaiannya selama menjabat dan mengucapkan perpisahan yang penuh emosi kepada penduduk Jabar.
Pidato Ridwan Kamil dalam acara yang digelar pada Minggu (3/9/2023) ini dimulai dengan pemutaran video perjalanannya selama masa jabatan gubernur. Suasana semakin meriah dengan penampilan sejumlah penari kontemporer di atas panggung yang disertai dengan pertunjukan cahaya yang mengubah langit Kota Bandung menjadi berwarna-warni.
Ridwan Kamil, yang mengenakan kaos kuning bertuliskan ‘Nuhun Warga Jabar’, kemudian berjalan dari belakang panggung. Sorotan lampu memandu langkah pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuju ke depan panggung, dan tepuk tangan puluhan ribu penonton menyambut kedatangan Kang Emil dengan hangat.
“Dulu saya datang untuk menyampaikan rencana pembangunan, sekarang saya datang untuk melaporkan kepada anda apa yang sudah dicapai dalam 5 tahun, ini adalah kebanggaan kita,” ujar Kang Emil dikutip dari DetikJabar.
Kang Emil kemudian menyampaikan pencapaian kinerjanya selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur Jabar. Saat Kang Emil mengenang putranya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), momen haru pun muncul. Pada saat itu, dia bahkan sempat menitikkan air mata dan terdiam tanpa kata. Penonton yang ikut terharu mencoba memberikan dukungan kepada Kang Emil.
“Dalam 5 tahun, saya ditinggalkan (sejenak terdiam), saya kehilangan anak lelaki saya, itu adalah ujian terberat yang pernah saya hadapi. Namun, berkat doa rakyat dan tekad yang kuat, meskipun di tengah pandemi COVID, meskipun Eril sudah tiada, provinsi ini tetap menjadi yang terbaik di Indonesia,” ujar Kang Emil dengan tegas, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari puluhan ribu penonton.
“Terima kasih kepada warga Jabar yang telah mempercayai saya. Jika Jabar bisa, maka Indonesia juga bisa. Semua yang baik bisa diperluas untuk kebaikan Indonesia. Saya meminta maaf, seorang pemimpin pasti melakukan kesalahan, saya paham bahwa tidak semua hal dapat berjalan dengan sukses,” lanjutnya.
