BENGKULU, PROGRES.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan ruas jalan Permu-Bengko di Kabupaten Kepahiang segera mulus pada November 2022. Jalan ini akan dibangun sepanjang 2,1 kilometer.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menuturkan, sebelum pandemi, Pemprov Bengkulu sudah banyak merencanakan pembangunan ruas jalan di Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong. Sayangnya, pada 2020 pandemi Covid-19 melanda dunia. Anggaran infrastruktur pada 2020 dan 2021 pun harus dialihkan untuk penanganan Covid-19.
“Ruas jalan Permu-Bengko ini merupakan poros ekonomi utama yang menghubungkan Kepahiang dan Rejang Lebong. Secara bertahap pembangunannya akan kita lanjutkan. Mudah-mudahan semua aman dalam artian kondisi keuangan kita jadi lebih baik dan tentu juga butuh dukungan masyarakat setempat,” ujar Gubernur Rohidin saat meninjau lokasi proyek pada Sabtu, (27/08/2022).
Ia menjelaskan, meski terbatas, Pemprov Bengkulu akan berupaya menganggarkan pembangunan infrastruktur setiap tahun yang dibagi adil mungkin bagi 9 kabupaten dan 1 kota.
Rohidin juga berterima kasih atas dukungan penuh dari anggota DPRD Dapil Kepahiang sehingga memudahkannya untuk bekerja.
“Ketika mereka memberikan dukungan dengan anggaran dan sepakat untuk cepat mengalokasikannya, maka kegiatan kegiatan pembangunan menjadi lebih mudah untuk saya kerjakan,” kata Rohidin.
Pada kesempatan ini Gubernur Rohidin juga menyerahkan kartu sembako Bengkulu Sejahtera dan kartu perlindungan sosial jaminan kecelakaan kerja dan kematian kepada masyarakat penerima.
“Tidak hanya infrastruktur tapi perlindungan terhadap masyarakat juga penting. Termasuk jika ada kebutuhan bagi penyandang disabilitas berupa kursi roda, alat bantu dengar tongkat tuna netra kita siapkan di dinas sosial,” tuturnya.
Kades Bandung Jaya kecamatan Kabawetan Suandi, menyambut gembira dan berucap terima kasih atas pembangunan jalan di desanya. Suandi berujar, pembangunan jalan ini akan memudahkan masyarakat mengangkut hasil pertaniannya.
Hal senada juga disampaikan Sekda Kabupaten Kepahiang Hartono. Ia mengatakan, pembangunan jalan yang telah lama didambakan ini diharapkan memberikan dampak peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Ini sudah lama diinginkan masyarakat. Semoga ini bisa bermanfaat bagi sektor pertanian dan perkebunan, maupun akses sehari-hari,” kata Hartono.
