BENGKULU, PROGRES.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara memberikan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Perlindungan Usaha Berbasis Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi UMKM Pulau Enggano.
Diklat tersebut langsung menggandeng Kanwil Kemenkumham Bengkulu yang diselenggarakan di Balai Desa Apoho, Enggano, Jumat (11/11/2022).
Penyuluh Hukum Ahli Madya Kanwil Kemenkumham Bengkulu Andrey Pramudia menuturkan, dengan mengetahui pentingnya HAKI bagi pelaku usaha atau UMKM di Enggano, maka mereka akan lebih waspada dengan merek dan melek teknologi.
“Dengan tahu tentang HAKI, mereka bisa mendaftarkan produk mereka dan bisa melindungi produk khas mereka dari penjiplakan. Makanya kegiatan usaha mereka juga bisa diberikan kepastian hukum, adanya dukungan pengembangan usaha dari pemerintah yang harus ada izin usaha, adanya akses modal usaha melalui perbankan dan bisa memperbaharui status hukum atas UMKM yang dijalankan,” tutur Andrey.
Semtara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi semangat para pelaku UMKM Enggano yang sudah kreatif menyatukan produk UMKM dengan memadukan alam dan budaya Enggano. Hal ini sejalan dengan dukungan yang terus diberikan Pemprov Bengkulu dan Pemkab Bengkulu Utara melalui OPD teknis.
“Enggano ini punya potensi yang bisa dikembangkan dan tentu tidak bisa langsung naik kelas, karena semua itu ada tahapan dan proses yang perlu dilalui. Di tahun ini kita tata berbagai pondasi dari berbagai sektor seperti perizinan dan kekayaan intelektual dan lainnya. Baru kemudian di tahun-tahun ke depan berkembang hingga banyak diminati masyarakat luas,” jelas Gubernur Rohidin usai membuka Diklat dan mengunjungi Bazar UMKM Masyarakat di Objek Eqisata Bak Blau Enggano.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komunitas UMKM Enggano Zakaria mengungkapkan terimakasihnya karena telah ada perhatian dari pemerintah daerah, yakni Pemprov Bengkulu dan Pemkab Bengkulu Utara.
Ia juga berujar, dengan pemahaman akan perlindungan usaha berbasis kekayaan intelektual, maka kuliner dan kerajinan asal Enggano dapat dijaga.
“Kami yakin dan percaya bahwa kedatangan Pak Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ini sebagai motivasi untuk ditanamkan agar bisa semakin maju dan berkarya,” ungkapnya.
Zakaria juga berharap ada tindak lanjut lebih dari diklat dan bazar yang dilaksanakan di Enggano, hingga UMKM Enggano bisa go nasional dan dikenal luas masyarakat internasional.
“Terlepas dari semua ini, kami anak-anak Enggano yakin berangkat dengan ketulusan walaupun penuh kekurangan, tentu kami mempersiapkan segala sesuatu untuk saling bahu-membahu mengangkat potensi Enggano menjadi produk yang membanggakan Kecamatan Enggano Kebupaten Bengkulu Utara terkhusus Provinsi Bengkulu,” demikian Zakaria.
